Senin, 12 April 2010

Dirjen BC Belum Tahu Rekening Pegawainya Mencurigakan

 okezone.com, Senin 12 April 2010

Andina Meryani


JAKARTA - Dirjen Bea dan Cukai Thomas Sugijata mengaku belum mengetahui sepuluh pegawainya yang menurut Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terindikasi mencurigakan. Untuk itu dirinya akan meminta konfirmasi kepada PPATK.

"Saya belum tahu secara detail nama-nama itu, nanti saya coba konfirmasi dulu," ujarnya sebelum Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/4/2010).

Namun dirinya mengakui bahwa kemungkinan laporan dari PPATK itu sudah masuk ke Irjen, namun belum sampai ke. Untuk itu, pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti laporan PPATK itu.

Dirinya meyakinkan kepada publik bahwa meski ditemukan sepuluh pegawai yang rekeningnya mencurigakan, jajaran Ditjen Bea dan Cukai sudah melakukan pengawasan khusus ke pegawainya tidak hanya jenjang antara pimpinan, program pengawasan itu dilakukan secara individual.

"Tentunya dengan adanya informasi ini, maka itu harus ditingkatkan. Nanti pasti yang akan melakukan (memeriksa dan memberi menindaklanjuti temuan) tahap pertama, adalah inspektorat jenderal," katanya.

Sebelumnya PPATK siang ini menyebutkan bahwa sejak 2005-2010 ini menemukan ada 25 transaksi pegawai dilingkungan Kementrian Keuangan yang mencurigakan. Sepuluh di antaranya berada di Ditjen Bea dan Cukai.

"Transaksi itu mencurigakan karena jumlahnya tidak biasa dibanding gaji bulanan mereka," kata Kepala PPATK Yunus Husein.(ade)

Tidak ada komentar: