Rabu, 21 April 2010

Ditjen Pajak Turunkan Kitsda Tangani Kasus Pajak di Surabaya

mediaindonesia.com, Selasa 20 April 2010

JAKARTA - Direktorat Kepatuhan dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (Kitsda) dipastikan turun tangan untuk ungkap kasus sindikat penggelapan pajak di Surabaya.


Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Pajak Mochammad Tjiptardjo seusai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (20/4).

''Kitsda turun, Itjen, dan Komwas Perpajakan turun,'' kata dia. Disinyalir terdapat tiga orang petinggi Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Pajak Jatim I Surabaya diduga terlibat jaringan mafia penggelapan pajak.

Seperti yang telah diketahui, tiga pejabat tersebut diantaranya adalah bagian kepala seksi (Kasi) Pengolahan Data Pajak serta posisi vital lainnya yakni Bagian Teknologi dan Informasi di kantor layanan pajak tersebut.  

Untuk menguak masalah itu, polisi membentuk tim gabungan dari Polwiltabes Surabaya, Polda Jatim dan Dirjen Pajak. Bahkan, Polwiltabes tengah melakukan pencarian oknum-oknum pajak yang diduga terlibat. Tjiptardjo menyatakan memang tidak tertutup kemungkinan ada oknum pajak yang turut terlibat jaringan mafia pajak. ''Boleh jadi, di pengembangan kita bekerja sama dengan polisi,'' cetus dia.

Tjiptardjo mengaku hingga saat ini belum mendapat laporan langsung dari Kanwil Pajak Surabaya terkait terkuaknya kasus mafia pajak tersebut. Namun, pihaknya justru mendapat informasi dari Polwiltabes Surabaya.

Menurutnya, sistem pajak di Surabaya sebenarnya sudah berlangsung cukup bagus. Bahkan, sistem pengawasan pajak pun sebenarnya sudah jalan. ''Itu (kasus Surabaya) terungkap karena ada kasus yang mendeteksi ada wajib pajak yang sudah bayar tapi tetap dikasih SP (Surat Penagihan),'' jelasnya. (Rrn/OL-03)

Tidak ada komentar: