Minggu, 18 April 2010

Dirjen Pajak Diminta Mohon Maaf!

okezone.com, Kamis 15 April 2010
Andina Meryani

JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar Nusron Wahid meminta Dirjen Pajak M Tjiptardjo untuk meminta maaf kepada umat Islam.

Menurutnya, hal tersebut dipicu oleh penyataan Dirjen Pajak di sebuah majalah nasional yang meminta masyarakat untuk memaklumi adanya kebocoran di institusinya, dan menyamakan tindakan Gayus sebagai kekhilafan yang hampir sama dilakukan oleh kiai.

"Seminggu ini saya banyak tamu, SMS dan telepon terus masuk. Semua itu meminta DPR untuk mendesak Dirjen Pajak mencabut pernyataannya di dan memohon maaf kepada umat Islam karena Pak Tjiptardjo pernah memohon pemakluman kepada masyarakat atas perbuatan Gayus," ujarnya saat rapat kerja pembahasan APBN-P 2010 dengan Komisi XI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/4/2010).

Permintaan pemakluman yang dimohonkan oleh Dirjen Pajak atas sikap Gayus tersebut menuai protes banyak umat Islam karena Gayus disamakan dengan imannya seorang kiai yang naik turun. "Tjiptardjo menyamakan Gayus dengan iman seorang kiai yang kadang naik turun," tuturnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa kemungkinan besar besok akan terjadi demonstrasi besar-besaran di Direktorat Jenderal Pajak. Untuk itu dia berharap Dirjen Pajak meminta maaf sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tragedi Priok, kemarin. "Sebelum terjadi kasus Priok kedua, maka Tjiptardjo harus meminta maaf," tandasnya.

Nusron menyampaikan hal tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang merupakan atasan Dirjen Pajak karena dalam rapat kerja sebelumnya Dirjen Pajak M Tjiptardjo tidak hadir. Namun, dalam kesempatan kali ini Tjip terlihat datang terlambat usai pernyataan Nusron dan duduk bersebelahan dengan Dirjen Bea dan Cukai, Thomas Sugijata.
(ade)

Tidak ada komentar: